Intro
Program monetisasi Instagram adalah aliran pendapatan yang semakin penting bagi pembuat konten dan merek. Namun, banyak pembuat konten yang masih belum memahami dua metrik paling penting dalam monetisasi digital: CPM (Cost Per Mille, atau biaya per 1.000 penayangan) dan RPM (Revenue Per Mille, atau pendapatan yang diperoleh per 1.000 penayangan). Memahami angka-angka ini dapat membantu Anda membandingkan penghasilan Anda dan mengoptimalkan strategi konten Anda untuk mendapatkan penghasilan maksimum.
Apa yang dimaksud dengan CPM dan RPM?
-
CPM (Cost Per Mille):Jumlah yang dibayar pengiklan kepada Instagram untuk setiap 1.000 tayangan iklan yang ditayangkan pada konten Anda. Hal ini sebagian besar relevan dengan Instagram sebagai platform dan bisnis iklannya, tetapi memengaruhi apa yang tersedia untuk kreator berbayar.
-
RPM (Revenue Per Mille):Jumlah yang Anda (kreator) dapatkan untuk setiap 1.000 penayangan video-termasuk semua aliran pendapatan seperti iklan, bonus, dan terkadang bahkan penghasilan afiliasi.
Tarif CPM dan RPM Umum untuk Video Instagram
Instagram tidak mengungkapkan tarif CPM dan RPM yang tepat kepada publik, dan angkanya berfluktuasi tergantung pada program, ceruk, audiens, dan lokasi. Namun, berdasarkan data kreator nyata dan tolok ukur industri, inilah yang bisa Anda harapkan:
1. Bonus Bermain Gulungan & Pembayaran Langsung
-
CPM: $1 hingga $8 (terkadang lebih tinggi untuk ceruk tertentu atau konten dengan keterlibatan tinggi)
-
RPM: $0,20 hingga $2 per 1.000 penayangan untuk sebagian besar kreator, tetapi dengan keterlibatan yang kuat dan pemirsa premium, RPM dapat mencapai $5-$8 per 1.000 penayangan.
2. Konten Bersponsor
Postingan bersponsor dinegosiasikan secara langsung antara kreator dan merek, sehingga CPM/RPM bisa jauh lebih tinggi daripada pembayaran Instagram secara langsung.
-
CPM Konten Bersponsor: $10 hingga $50+ per 1.000 penayangan (di ceruk premium seperti mode, teknologi, atau keuangan)
-
RPM (untuk postingan bersponsor): Kreator dapat menetapkan tarif mereka, tetapi banyak influencer tingkat mikro dan menengah yang secara efektif menghasilkan $20-$100 per 1.000 penayangan bersponsor, tergantung pada kesetiaan dan keterlibatan audiens mereka.
3. IGTV dan Iklan Video Feed
-
CPM: Secara historis, $0,50 hingga $2 (iklan IGTV diluncurkan untuk kreator terbatas; program ini sekarang sebagian besar dilebur ke dalam video reguler)
-
RPM: $0,10 hingga $1 per 1.000 penayangan, biasanya lebih rendah dari Reel atau konten bersponsor.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi CPM dan RPM di Instagram
-
Lokasi Pemirsa: AS, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya menawarkan CPM tertinggi.
-
Ceruk: Keuangan, teknologi, kesehatan, dan kecantikan adalah premium; hiburan umum seringkali lebih rendah.
-
Keterlibatan: Lebih banyak suka, berbagi, komentar, dan waktu menonton meningkatkan RPM.
-
Format Konten: Reel umumnya memiliki RPM yang lebih tinggi daripada video feed standar karena prioritas algoritmik dan jangkauan yang lebih luas.
-
Penawaran Merek: Kemampuan negosiasi dan kualitas konten dapat mendorong RPM jauh melampaui rata-rata platform.
Contoh CPM/RPM Dunia Nyata
-
Pencipta gaya hidup dengan 1 juta penayangan Reel dan pengikut yang kuat di AS/Inggris:
- RPM Bonus Gulungan: $ 1,20 per 1.000 tampilan → total $ 1.200
-
Sebuah akun kebugaran mendapatkan kesepakatan merek suplemen untuk Reel dengan 200.000 penayangan:
- CPM bersponsor: $30 per 1.000 penayangan → total $6.000
-
Sebuah akun meme dengan sebagian besar pengikut global mendapatkan 10 juta penayangan di Reel:
- RPM Bonus Gulungan: $ 0.30 per 1,000 tampilan → total $ 3,000
Bagaimana Kreator Dapat Meningkatkan RPM
-
Optimalkan untuk Pemirsa Bernilai Tinggi: Fokus pada konten yang menarik pemirsa di wilayah dengan CPM tinggi.
-
Tingkatkan Keterlibatan: Gunakan ajakan bertindak, topik yang sedang tren, dan format interaktif.
-
Manfaatkan Analisis: Gunakan Ranktracker untuk melacak video dan hashtag mana yang menghasilkan penghasilan terbaik.
-
Negosiasikan Penawaran Bersponsor: Jangan hanya menerima penawaran masuk-promosikan audiens dan statistik keterlibatan Anda kepada merek untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Menggunakan Ranktracker untuk Meningkatkan CPM dan RPM Anda
Ranktracker membantu para kreator Instagram:
-
Mengidentifikasi tagar dan topik yang sedang tren dan bernilai tinggi
-
Menganalisis potensi pendapatan pesaing
-
Melacak tingkat keterlibatan dan mengoptimalkan strategi konten
-
Laporan tentang konten mana yang menghasilkan RPM tertinggi
Kesimpulan
Tarif CPM dan RPM Instagram tidak pernah ditetapkan secara pasti - tarif tersebut bervariasi berdasarkan audiens, ceruk pasar, keterlibatan, dan strategi monetisasi Anda. Tetapi dengan pemahaman tentang cara kerja metrik ini, dan dengan memanfaatkan alat analisis seperti Ranktracker, kreator dapat membandingkan penghasilan mereka dan terus meningkatkan penghasilan mereka per 1.000 penayangan.