Intro
Dalam hal monetisasi video di tahun 2025, Facebook dan YouTube tetap menjadi pemimpin - tetapi struktur pembayaran, tarif CPM, dan penghasilan kreator per 1.000 penayangan (CPM) bisa sangat berbeda. Berikut ini adalah perbandingan keduanya, dan apa yang perlu diketahui oleh kreator untuk memaksimalkan pendapatan mereka.
Facebook Penghasilan Per 1.000 Tampilan
-
Kisaran CPM:Untuk sebagian besar kreator, Facebook membayar $2-$5 per 1.000 penayangan yang dimonetisasi, dengan ceruk dan pemirsa berkinerja terbaik di A.S., Inggris, atau Kanada menghasilkan lebih banyak lagi (terkadang hingga $10+ per 1.000).
-
Dampak Konten:Keuangan, bisnis, pendidikan, dan teknologi menarik CPM yang lebih tinggi daripada konten hiburan umum atau meme.
-
Model Monetisasi:Pendapatan berasal dari iklan in-stream, Ad Break, dan (hingga Agustus 2025) monetisasi Reel.
YouTube: Penghasilan Per 1.000 Penayangan
-
CPM/RPM berbasis pemutaran:CPM YouTube bervariasi, namun umumnya berkisar antara $4-$12 per 1.000 penayangan iklan, tergantung pada pemirsa, panjang video, dan ceruk pasar.
-
Penghasilan Riil Rata-rata (RPM):Sebagian besar kreator menghasilkan antara $1,50-$5 per 1.000 total penayangan (RPM = Pendapatan per Mille, dengan memperhitungkan semua penayangan yang dimonetisasi dan yang tidak dimonetisasi).
-
Dampak Konten:Konten pendidikan, keuangan, teknologi, dan bisnis memiliki CPM tertinggi. Konten berdurasi pendek (YouTube Shorts) membayar jauh lebih rendah per 1.000 penayangan.
-
Model Monetisasi:AdSense, keanggotaan saluran, Super Chat, pendapatan YouTube Premium, dan konten bersponsor.
Tabel Perbandingan
Platform | Kisaran CPM per 1.000 Tampilan yang Dimonetisasi | RPM rata-rata per 1.000 Total Tampilan | Metode Monetisasi Utama |
$2-$5 (bisa menjadi $10+ di ceruk teratas) | $2-$5 | Iklan dalam aliran, Jeda Iklan | |
YouTube | $4-$12 (CPM teratas), $1,50-$5 (RPM) | $1.50-$5 | AdSense, keanggotaan, SuperChat |
Platform Mana yang Membayar Lebih Banyak?
-
YouTube umumnya membayar CPM yang lebih tinggi untuk penayangan yang dimonetisasi, terutama di ceruk yang paling menguntungkan dan untuk video yang lebih panjang. Namun, tidak semua penayangan YouTube dimonetisasi, jadi RPM sebenarnya bisa serupa dengan Facebook untuk konten umum.
-
Facebook bisa lebih menguntungkan untuk konten viral, konten di negara-negara dengan bayaran tertinggi, dan bagi mereka yang memanfaatkan beberapa alat monetisasi.
Apa yang Mempengaruhi Penghasilan Anda?
-
Wilayah Pemirsa: AS, Kanada, Inggris, dan Eropa Barat menghasilkan CPM yang lebih tinggi di kedua platform.
-
Ceruk Konten: Keuangan, bisnis, dan pendidikan memiliki CPM tertinggi.
-
Panjang & Keterlibatan Video: Video yang lebih panjang dan sangat menarik menghasilkan lebih banyak melalui iklan di tengah-tengah video.
-
Pemblokir & Kebijakan Iklan: Kedua platform ini hanya membayar untuk penayangan yang dimonetisasi, tidak untuk setiap permainan.
Kesimpulan
Untuk sebagian besar kreator di tahun 2025, YouTube menawarkan potensi CPM yang lebih tinggi, terutama untuk konten khusus, konten berdurasi panjang, dan saluran yang sudah mapan. CPM Facebook cukup kompetitif, terutama untuk video viral dan pemirsa di negara-negara premium. Banyak kreator top yang memposting konten secara silang di kedua platform untuk memaksimalkan potensi penghasilan mereka.