• Statistik

56 Statistik Branding Terbaik

  • Felix Rose-Collins
  • 4 min read
56 Statistik Branding Terbaik

Intro

Branding adalah bagian penting dari setiap usaha bisnis. Tanpa branding yang baik, Anda tidak akan dipercaya oleh audiens, dan Anda tidak akan menghasilkan penjualan. Namun, branding adalah seni yang tidak semua orang bisa melakukannya. Jadi, berikut ini adalah beberapa statistik branding teratas yang perlu Anda ketahui untuk tahun 2023 yang akan membantu bisnis kecil Anda.

Statistik Branding Umum

Berikut ini adalah beberapa statistik paling umum yang perlu Anda ketahui tentang branding untuk tahun 2023.

1. 77% pelanggan akan membeli produk karena nama merek dan bukan karena nama produk.

2. Dibutuhkan waktu kurang dari 10 detik bagi audiens untuk kehilangan konsentrasi. Selama waktu tersebut, Anda perlu memastikan mereka melihat logo Anda untuk dikenali.

3. Ketika Anda secara konsisten menampilkan merek Anda, ada peluang 350% lebih besar untuk mendapatkan visibilitas merek yang lebih tinggi dan diingat oleh audiens.

4. Pengenalan merek dapat ditingkatkan hingga 80% ketika perusahaan menggunakan warna yang sama pada logo seperti yang mereka gunakan pada konten dan materi promosi.

5. Sembilan dari sepuluh konsumen mengharapkan merek tersebut memberikan pengalaman yang konsisten di seluruh platform dan saluran pemasaran.

6. Kurang dari 10% perusahaan bisnis-ke-bisnis yang memiliki merek yang konsisten di semua platform dan saluran pemasaran.

7. Merek dapat meningkatkan pendapatan sebesar 23% dengan menggunakan branding yang konsisten di semua platform.

8. Lebih dari satu dari sepuluh pelanggan (13%) bersedia membelanjakan 50% lebih banyak dengan merek yang memiliki dampak positif bagi dunia.

9. Warna akan meningkatkan pengenalan merek hingga 80%.

10. Hampir 19 dari setiap 20 pelanggan (94%) akan merekomendasikan sebuah merek kepada teman atau anggota keluarga ketika mereka terhubung secara emosional dengan merek tersebut.

11. 72% konsumen merasa setia pada setidaknya satu merek.

12. 82% investor akan melihat pengenalan nama untuk membuat keputusan investasi akhir.

13. 77% pemimpin pemasaran dan bisnis percaya bahwa branding sangat penting bagi keterlibatan dan pertumbuhan audiens.

Membangun Kepercayaan dengan Audiens

Identitas merek yang kuat berperan sebagai jangkar untuk membangun kepercayaan dengan audiens. Bisnis apa pun harus memiliki kepercayaan audiens karena jika tidak, mereka akan gagal melakukan penjualan. Dengan meningkatnya serangan dan ancaman dunia maya dalam beberapa tahun terakhir ini, perlindungan dan keamanan data menjadi hal yang sangat penting.

Pelanggan perlu mengetahui bahwa mereka dapat mempercayai Anda dengan informasi sensitif seperti: nama, alamat, nomor telepon, informasi keuangan, dan bahkan masalah apa yang sedang mereka hadapi.

Ketika Anda telah membangun kepercayaan dengan audiens, dan mereka menjadi pelanggan, Anda perlu membangun loyalitas.

14. Memperoleh pelanggan baru membutuhkan biaya 500% lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

15. Dengan meningkatkan retensi pelanggan hanya sebesar 5%, merek dapat meningkatkan keuntungan hingga 95%.

16. Tingkat keberhasilan penjualan kepada pelanggan yang sudah ada mencapai 70%.

17. Tingkat keberhasilan penjualan kepada pelanggan baru bisa serendah 5%.

18. Harga adalah faktor yang paling penting dalam menjaga pelanggan tetap setia pada merek favorit.

19. Bersikap transparan dapat membantu menjaga 94% pelanggan tetap setia.

20. 65% dari pendapatan dihasilkan oleh pelanggan setia.

21. Jika sebuah merek asli, maka 65% pelanggan akan tetap setia kepada perusahaan.

22. Sembilan dari sepuluh konsumen mengatakan bahwa transparansi sangat penting ketika memutuskan siapa yang akan dibeli.

23. 88% konsumen mengatakan bahwa perlu tiga kali pembelian atau lebih sebelum mereka merasa loyal terhadap suatu merek.

24. Keaslian sangat penting bagi 86% konsumen dan merupakan alasan utama mengapa mereka membeli dari sebuah merek.

25. Jika sebuah merek jujur selama krisis, 85% konsumen cenderung akan tetap setia pada merek tersebut.

26. 81% konsumen perlu mempercayai sebuah merek sebelum membeli.

27. Tiga perempat pelanggan senang mengeluarkan uang lebih banyak untuk sebuah produk/layanan ketika merek tersebut terbuka dan jujur.

28. Layanan pelanggan dapat membantu memenangkan kesetiaan 73% pelanggan.

29. Sebuah merek dapat kehilangan 61% pelanggannya jika mereka menawarkan layanan pelanggan yang buruk.

30. Setengah dari orang yang mengikuti sebuah merek di media sosial adalah orang yang loyal terhadap merek tersebut. Setengah dari pemasar telah beralih menggunakan alat pendengar sosial untuk mengukur preferensi pelanggan yang terus berubah.

Memasarkan Merek

Marketing a Brand

Memasarkan merek Anda sangatlah penting. Anda perlu mengkomunikasikan beberapa aspek dari merek Anda, mulai dari etika, budaya, manfaat, dan siapa yang Anda targetkan. Namun, cara Anda memasarkan merek Anda dapat bervariasi dengan banyaknya platform dan jalur pemasaran yang dapat Anda gunakan.

31. Lima puluh persen pemasar menyatakan bahwa loyalitas merek adalah salah satu prioritas utama untuk tahun 2023.

32. Rata-rata orang dewasa terpapar lebih dari 362 iklan setiap harinya.

33. Video membantu meningkatkan asosiasi merek sebesar 139%.

34. Konsumen merasa 82% lebih positif terhadap suatu merek setelah membaca konten khusus.

35. PPC dapat membantu meningkatkan kesadaran merek hingga 80%.

36. 80% pengguna Pinterest akan menggunakan platform ini untuk menemukan pemasok dan merek baru.

37. 78% konsumen akan mendiskusikan merek yang mereka ikuti di media sosial dengan teman, keluarga, dan rekan kerja mereka.

38. 93% orang di Instagram kemungkinan besar atau sangat mungkin membeli dari bisnis yang mereka rasa terhubung dengan mereka berkat Instagram daripada pesaing.

39. TikTok dapat membantu 73% audiens Anda merasa lebih terhubung dengan Anda dan memahami merek Anda.

40. Desain membantu 73% merek untuk membedakan diri mereka dari merek lain dalam industri mereka.

41. Video bermerek dapat mengarahkan 64% konsumen untuk membeli produk.

42. Menerbitkan konten di situs web atau media sosial dapat meyakinkan 61% audiens untuk melakukan pembelian.

43. Mengirimkan konten yang tidak relevan dapat membuat sebuah merek kehilangan 51% audiensnya.

44. Hanya 31% pemasar yang menggunakan blog atau artikel pendek untuk membangun kesadaran akan merek mereka melalui konten yang informatif.

45. Setengah dari audiens media sosial mengikuti merek karena mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang produk/layanan.

46. Hanya 41% pengguna di Instagram yang mengikuti sebuah merek.

47. Iklan Instagram dapat menarik minat 50% pengguna.

48. Sebuah merek dapat melihat tingkat konversi hingga 15,3%, rata-rata, dengan mengoptimalkan situs webnya untuk mesin pencari.

Personalisasi Merek

Personalisasi adalah tugas utama dan penting. Orang-orang menginginkan pengalaman yang dipersonalisasi karena hal itu akan membuat mereka merasa istimewa seolah-olah mereka penting. Dengan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, bisnis dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka dan memastikan pertumbuhan dan skala merek mereka.

49. Konten yang relevan secara pribadi akan mempengaruhi 87% konsumen secara positif.

50. Lebih dari empat dari lima (81%) konsumen percaya bahwa sebuah merek harus mengetahui lebih banyak tentang mereka dan kapan mereka harus dipasarkan.

51. Menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada audiens akan berarti 77% dari mereka akan memilih, merekomendasikan, atau membayar lebih untuk layanan dari merek tersebut.

52. Hampir tiga perempat konsumen (73%) lebih memilih merek yang dapat mempersonalisasi pengalaman berbelanja.

53. Tiga perempat pelanggan (75%) akan tetap setia pada sebuah merek jika merek tersebut menawarkan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi.

54 Hampir dua pertiga konsumen (63%) berpikir lebih positif tentang merek yang membagikan konten yang relevan dan bernilai.

55. Lebih dari seperempat konsumen (27%) percaya bahwa loyalitas sangat penting untuk membangun kesetiaan pada sebuah merek.

56. 47% konsumen berpindah merek karena layanan pelanggan yang buruk. Layanan pelanggan yang baik adalah bagian penting dalam meningkatkan retensi pelanggan.

Kesimpulan

Di atas adalah statistik yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin memiliki merek yang sukses secara online dan offline. Kuncinya adalah Anda harus transparan dan otentik dengan pengalaman yang dipersonalisasi.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Co-founder

is the Co-founder of Ranktracker, With over 10 years SEO Experience. He's in charge of all content on the SEO Guide & Blog, you will also find him managing the support chat on the Ranktracker App.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app